Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 11 April 2011

Ikut - Ikutan

Suatu hari, ada seorang saudagar yang mempunyai dua ekor keledai. Seekor keledai membawa garam dan yang lainnya membawa karang. Setelah beberapa berjalan, mereka sampai pada sebuah sungai kecil dan harus melewatinya untuk menuju kota sebelah. Turunlah ke sungai si saudagar dan berjalan sampai ke tepi sungai. Kemudian turunlah si keledai yang pertama yang membawa garam untuk menghilangkan rasa hausnya yang diakibatkan oleh beratnya garam yang dibawanya. Kemudian dia keluar dari sungai dan garamnya terbawa oleh air dengan jumlah yang banyak. Ketika si keledai pertama merasa bahwa barang bawaannya menjadi ringan, ia berubah menjadi senang tidak seperti sebelumnya yang kelihatan capek dan sedih.


Bertanyalah keledai yang kedua: “Apa yang telah membuatmu menjadi senang?”. Keledai pertama menjawab : “Ketika saya turun ke sungai untuk minum, saya merasa bahwa garam terbawa air dari atas punggung saya, maka saya bersabar sampai garamnya terbawa semua oleh air, kemudian saya keluar dari sungai”.
Terkejutlah si keldai yang kedua atas kejadian yang dilalui keledai pertama. Dan ia ingin mengikuti apa yang dilakukan keledai pertama. Setelah melalui sungai kecil itu, ternyata saudagar dan kedua keledainya harus melalui sungai yang besar. Maka menyebranglah saudagar dengan keledai yang membawa garam. Kemudian turunlah si keledai yang membawa karang dan membiarkan karang terbawa oleh air dari punggungnya seperti yang dilakukan oleh keledai yang pertama. Maka terisilah karang tersebut dengan air dan seketika karang itu menjadi lebih berat dari sebelumnya dan tidak terbawa oleh air. Maka keluarlah si keldai dari sungai dengan membawa barang bawaan yang lebih berat tidak seperti keledai pertama yang hanya membawa sedikit garam diatas punggungnya. 

Si saudagar pun melihat tingkah laku kedua keledainya dan berkata: “ Ketahuilah bahwa sesuatu yang baik untuk seseorang belum tentu baik untuk kita. Dan apabila kita hanya bisa ikut-ikutan tanpa mengerti maksud atau tujuan dan dampak negatifnya maka kita akan tersesat".

Apakah kita seperti keledai yang membawa karang yang bisanya hanya mengikuti keledai yang pertama tanpa mengerti tujuan atau maksud dan dampak negatif dari perbuatannya? Saya harap tidak.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mntap sob,.

keren ni blog,.
jka brknan mhon mmpir di blog sy yah,.
www.bry-xp.co.cc

thx

Posting Komentar

Leave me your Comment, Eventhough Just "Hello" word.