Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 07 Maret 2011

Bisakah kau berjanji untuk berhenti berbohong?

Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda menghadap Rasulullah S.A.W untuk masuk Islam. Setelah ia mengucapkan dua kalimat syahadat ia berkata “Aku telah melakukan dosa yang sangat besar ya Rasulullah yang sampai saat ini tidak bisa aku tinggalkan!”. Rasulullah S.A.W bertanya “Apakah kamu sanggup berjanji kepadaku untuk berhenti berbohong?” pemuda tersebut menjawab “Ya, aku sanggup untuk berhenti berbohong” kemudian ia pergi dari hadapan rasulullah.


Terpikir dalam benaknya “Betapa mudah apa yang diminta Rasulullah kepadaku! Beliau hanya memintaku untuk berhenti berbohong!”. Beberapa saat kemudian, timbul keingininan pemuda tersebut untuk mencuri, akan tetapi terpikir dalam benaknya “Jika aku mencuri dan Rasul menanyaiku maka apa yang harus aku jawab?” Jika aku menjawab “Ya, aku mencuri” maka aku akan diberikan hukuman oleh Rasul. Dan jika aku berkata “Tidak” maka aku telah mengingkari janjiku kepada Rasul untuk tidak berbohong lagi.


Setiap kali pemuda tersebut akan melakukan perbuatan tercela ia selalu teringat akan janjinya kepada rasul, dan akhirnya ia meninggalkan perbuatan tercela tersebut.


“Ingatlah, pangkal dari setiap dosa adalah bohong!”. Karena sekali kita berbohong, tanpa kita sadari akan timbul keinginan kita untuk berbohong lagi untuk menutupi kebohongan kita yang sebelumnya.”

0 komentar:

Posting Komentar

Leave me your Comment, Eventhough Just "Hello" word.